Selamat Tinggal PowerPoint! 9 Hal Paling Penting dalam Dokumen Arahan Agar Rapat Lebih Efisien


Mata Batin - PowerPoint sudah dianggap usang oleh banyak petinggi perusahaan multinasional. Para petinggi perusahaan seperti Jeff BezosJack DorseyMark Cuban, hingga Tony Robbins memilih berbagai cara sebagai pengganti PowerPoint. Salah satu yang paling digemari adalah penggunaan Briefing Document atau Dokumen Arahan yang digunakan oleh Jeff Bezos dan Jack Dorsey dalam perusahaan pimpinannya, Amazon dan Twitter.

Lalu, apa sajakah isi dokumen tersebut? Dilansir dari INC oleh AKURAT.CO, ini 9 poin penting yang harus ada dalam dokumen tersebut.

1. Tantangan (the challenge)

Paragraf pertama berisi tentang tantangan yang sedang dihadapi saat ini oleh perusahaan. Tantangan ini bisa berupa masalah yang sedang dihadapi. Selain itu, tantangan ini juga bisa berupa peluang yang bisa diambil atau potensi yang bisa dikembangkan dari perusahaan. Intinya, tantangan ini menjelaskan tentang keadaan perusahaan saat ini.

2. Hasil yang tidak diinginkan (the undesired outcome)

Paragraf kedua berisi berbagai dampak atau hasil yang harus didapat ketika berbagai tantangan tersebut tidak dipertimbangkan atau diambil. Paragraf ini juga menjelaskan tentang berbagai kemungkinan terburuk jika tidak segera mengambil keputusan terkait tantangan yang telah dipaparkan di paragraf pertama.

3. Hasil yang diinginkan (the desired outcome)

Setelah memberikan penjelasan tentang hasil negatif atau hasil yang tidak diinginkan, paragraf ketiga berisi tentang berbagai hasil yang akan diterima jika kondisi di paragraf pertama segera ditangani. Yang pasti, paragraf ini akan memberikan hasil yang lebih positif dari paragraf kedua.

4. Solusi atau ide (the proposed solution)

Hasil negatif dan hasil positif telah dipaparkan dalam paragraf kedua dan ketiga. Maka paragraf keempat berisi solusi berupa ide yang harus segera dipertimbangkan dan diputuskan untuk menghindari hasil negatif dan meraih hasil positif yang diinginkan. Beri penjelasan tentang ide tersebut sesingkat dan sepadat mungkin sehingga nantinya kamu memiliki ruang untuk menjawab berbagai pertanyaan dari audiens.

5. Pendukung ide (the risk remover)

Paragraf kelima berisi berbagai penjelasan untuk mendukung solusi yang telah diberikan pada paragraf sebelumnya. Pendukung ini berupa beberapa alasan kenapa solusi yang diberikan memiliki lebih besar kemungkinan untuk berhasil dan jauh dari kegagalan. Kamu juga bisa menambahkan berbagai risiko yang muncul yang kemudian bisa sangat diminamilisir jika menggunakan solusi tersebut.

6. Aksi yang harus dilakukan (the call to action)

Solusi dan berbagai risikonya telah diberikan, maka di paragraf terakhir, pastikan kamu memberikan langkah nyata untuk segera diambil dalam mengeksekusi ide tersebut. Poin ini sangat penting karena tujuan dari rapat bisa segera terselesaikan sehingga menemukan solusi yang paling jitu tanpa membuang-buang waktu.

7. Tidak lebih dari 3 paragraf

Pastikan setiap poin tersebut dapat dituliskan dalam satu paragraf. Jadi gunakan kalimat seefektif mungkin. Jika memang keputusan yang diambil sedikit lebih rumit, pastikan setiap poin tidak lebih dari tiga paragraf.

8. Gunakan satu spasi

Dokumen tersebut dibuat untuk dapat dibaca seefektif mungkin. Maka, gunakan berbagai faktor yang mendukung untuk menjadikannya efektif dan efisien, mulai dari menggunakan satu spasi hingga ukuran huruf normal, biasanya berukuran 12. Lebih sedikit halaman yang digunakan, akan lebih baik.

9. Harus hard-copy atau dicetak

Setiap anggota yang mengikuti sebuah pertemuan memang memiliki jobdesc yang tidak selalu bisa dikerjakan tepat waktu. Maka tak heran jika beberapa audiens masih harus merespons berbagai pekerjaannya seperti membaca email atau berkomunikasi dengan klien meskipun sedang rapat. Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu menggunakan dokumen yang dicetak tau hard-copy sehingga audiens bisa lebih fokus membaca dan mengerti topik yang ingin kamu diskusikan.

Kamu tidak perlu lagi memilih tema PowerPoint bahkan mempersiapkan alat yang diperlukan ketika rapat sehingga waktu rapat pun bisa semakin efisien.


Sumber : Akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terkena Luka Bacok, Polisi Sayangkan Korban Enggan Buat Laporan

Tukar Jersey dengan Messi, Pemain Espanyol Terima Ancaman Kematian

Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Terbaik se-Asia Pasifik untuk Ketiga Kalinya